Keluarga Tupai
Hasrul Eka Putra
ini minggu keduabelas ketika musim
memutuskan untuk menghalangi hujan dan dirimu
dari aku.
setiap hari menjadi terlalu pendek
bagiku untuk menghitung berapa umur yang tersisa
sebelum akhirnya pohon hidup akan bercabang
menjadi rantingranting yang kering.
atau berubah menjadi keluarga tupai yang setiap
pagi menemuiku, di sungai kecil yang menghubungkan
aku dan bukubuku tentang hujan dan dirimu.
minggu depan, minggu ketigabelas
aku masih berfikir apakah aku masih punya
sisa kekuatan untuk diriku:
semenjak aku disini,
aku tidak pernah lagi mendapat pelukan
--bahkan dari diriku sendiri.
maka tumbuhlah aku seperti rumput kuning,
tempat ibu tupai sering memeluk bumi, memeluk udara,
memeluk anakanaknya, lalu memeluk tupai lain sebesar dirinya:
aku pikir itu suaminya.
maka di akhir pekan ini, aku tidak mau lagi jalan pagi
di tempat rumput kuning dan tupaitupai yang
mengurus. seperti musim yang selalu cemburu.
Muncie, 050712
http://oase.kompas.com/read/2012/07/20/17420652/Sajak-Sajak.Hasrul.Eka.Putra
Home » Kategori Puisi Campuran » Puisi Keluarga Tupai | Hasrul Eka Putra
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar