Payung HitamPratiwi Purnama SariSaaat mata ku tak sanggup untuk melihat indahnya kenanganDan saat hati tak lagi merasakan hangatnya kerinduanDan saat tangan tak lagi sanggup meraba indahnya kepahitanSaat jantung tak lagi merasakan sakitnya keikhlasanSaat itu aku tak lagi akan ada untuk mengecup kesakitanTak akan ada lagi pengorbanaan utuk namanya kepalsuanTak akan ada lagi namanya kematian untuk kepahitanDan tak akan ada belaian untuk sang malaikat kematianSaat kaki tak berdaya untuk melangkah ke jurang keindahanDan saat dahaga datang untuk merenggut kepahitanSaat itu iblis berganti dengan malaikat yang suci1 Januari 2013
Home » Puisi Kiriman Sahabat » Puisi Payung Hitam | Pratiwi Purnama Sari
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar