Aku telah berjalan antara orang-orang tak berdosa
jemari lembut awan, airmata susu bunda.
Telah datang anak putri langit tak berdosa
lenggang gentayang putri lesi tanpa manja.
Ah, kina dalam kuwe manisan!
Kayumanis dan panili pengkhianatan!
Lewatlah yang pucat, kuhindarkan cekikan.
Kata alam tersekat dan menekan pingsan.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar