He, kakak yang berjalan ke timur itu
palingkan kepalamu bongkah batu
kerna dalam gelap yang menelanmu
aku bimbang apa kau lakiku!
Ada khianat dan angkuh antara kita
tertahan ku ngejar, bisaku cuma nyapa.
Spada! Hai! Teriak angin di dada: Spada!
Bila kau lelakiku yang serong, berpalinglah kiranya.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar