PenangDaman SurachmanMahathir perangdengan diri sendirimenandingimenandingi diri sendiriMahathir ekspresinyinyir sendiri geram sendiriBagai pasir di pantai…Buku saku penuh tulisan tangansebagian tak bermututapi tak mengganggu nuraniMahathir menyatakan anti Amerikadan Anwar disebut boneka BaratPeduli amat, aku di sini menderitauang menyusut di saku celanaDi pojok resto aku merokokAngin tumben dinginrasa terasa rindukembali ke Depok menengok si DenokLangit penang tenangtak ada turis telanjang dadadan politik terus bergulirmelintir saudara sendiriPenang, Juni ’99
Home » Puisi Kiriman Sahabat » Puisi Penang | Daman Surachman
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar